Sejarah TotenKopf,Tim Pembantai NAZI yang Mengerikan
Baca juga: CD Lahir, DIrayakan, Kini DitinggalkanMerujuk SS Panzer Division Totenkopf, Selasa (16/10) ambisi Hitler ini segera diwujudkan oleh Henirich Himmler melalui metode yang didengungkan oleh Adolf Eichmann yang ia namakan 'Solusi Akhir.'
Solusi akhir sendiri adalah cara Eichmann yang dilaksanakan oleh Himmler untuk melenyapkan etnis Yahudi dari dunia. Caranya amat sederhana namun bengis, yakni membuat kamp-kamp konsentrasi di Dachau, Auschwitz dan Treblinka.
Anggotannya jangan ditanya lagi, mereka bagaikan robot yang mematuhi perintah tanpa bertanya itu bertentangan dengan kemanusiaan atau tidak.
Totenkopf bertugas menangkapi orang-orang etnis Yahudi di palagan perang eropa.
Sebelum dieksekusi mati, tawanan Yahudi ini dipaksa kerja Rodi tanpa diberi makan, sandang maupun tempat tinggal yang layak.
Lambang Totenkopf Division
Jika ada yang meninggal dalam kerja rodinya maka jenazahnya hanya dibiarkan begitu saja.
Tentu metode genosida paling terkenal ialah saat ratusan etnis Yahudi laki, perempuan, tua, muda, digiring ke sebuah ruangan kamar mandi besar lengkap dengan shower.
Mereka disuruh telanjang bulat dikamar mandi tersebut dan shower yang harusnya mengucurkan air malah mengeluarkan gas Sarin beracun. Wa lhasil ajal menjemput mereka bersama-sama.Kekejaman Totenkopf berakhir setelah pada ujung Perang Dunia II tentara Inggris, AS dan Rusia menemukan kamp-kamp konsentrasiNazi itu.
Pemandangannya amat mengerikan, pasukan Sekutu melihat gelimpangan ribuan mayat dan orang sekarat.Nasib Heinrich Himmler sendiri berujung nestapa, ia bunuh diri dengan menenggak racun sianida pada 23 Mei 1945.
Menarik bukan teman-teman ? Mungkin hanya sekian ya info yang dapat saya sampaikan teman-teman, karena keterbatasan ilmu yang saya punya kurang lebihnya mohon maaf, semoga yang saya sampaikan memiliki manfaat kepada kalian, jika kalian menyukai postingan ini jangan lupa follow blog ini dan berikan like serta komentar ya teman-teman.
0 Response to "Sejarah TotenKopf,Tim Pembantai NAZI yang Mengerikan"
Post a Comment