Menelusuri Sejarah Penciptaan Plastik
Baca juga: Sejarah Totenkopf, Tim Pembantai Nazi yang MengerikanJohn Wesley Hyatt membuat seluloid dengan cara mencampurkan selulose nitrat, yang berasal dari kayu atau katun, dengan kamper pada suhu yang tinggi. Penemuannya itu bertahan cukup lama, dan banyak digunakan oleh industri-industri hingga permulaan abad ke-20.
Bakelit tidak terlalu baik untuk digunakan menggantikan besi atau kayu karena sifatnya yang sangat rentan dan mudah mencair. Selama paruh pertama abad ke-20, bakelit banyak digunakan untuk isolasi listrik, telepon, dan benda-benda umum lainnya.
Salah satu jenis plastik yang banyak digunakan untuk industri-industri dewasa ini adalah PVC (Polyvinyl Chloride), dan Polystyrene. Kedua bahan itu memiliki sifat yang jauh lebih kuat dibandingkan bakelit. PVC dan Polystyrenedikembangkan di Jerman sekitar tahun 1913 dan 1929. Namun penggunaannya belum terlalu luas hingga usai Perang Dunia II.
Penemuan itu diinsiasi oleh Karl Ziegler, dan Guilio Natta. Tahun 1963, keduanya memenangkan Hadiah Nobel karena berhasil melakukan perbaikan pada keluarga plastik itu agar menjadi bahan yang sangat baik untuk berbagai peralatan, dan menggantikan bahan kuat lainnya.
Sementara itu, plastik bisa dikategorikan sebagai salah satu benda ciptaan manusia yang paling banyak manfaatnya. Plastik dapat menggantikan bahan-bahan lainnya, semisal kayu dan besi, untuk digunakan dalam keperluan sehari-hari.
Plastik juga tidak memiliki masa pelapukan seperti kayu, dan tidak memiliki masa berkarat seperti besi. Sehingga cocok untuk menjadi alternatif penggantinya. Walau demikian, plastik memerlukan proses pembuatan yang cukup panjang agar dapat layak digunakan
0 Response to "Menelusuri Sejarah Penciptaan Plastik"
Post a Comment