Tahukah Kamu... Asal Usul Bluetooth Ternyata dari Julukan Seorang Nama Raja
*AXELUTE- Hai teman--teman, Apakah kamu tahu fitur Bluetooth? . Fitur ini banyak digunakan oleh generasi muda tahun 2000-an dan masih menjadi skala kekinian saat itu.
Seperti yang diketahui, Bluetooth memiliki lambang yang sangat ikonik.
Namun tahukah kamu makna dari lambang yang terdapat pada fitu Bluetooth tersebut?. Dilansir dari berbagai sumber, ternyata bluetooth diambil dari nama julukan raja Viking yang memimpin Denmark dan Norwegia pada tahun 958 hingga 985.
Nama raja tersebut adalah Harald 'Blåtand' Gormsson dan dikenal berhasil menaklukkan dua negara itu dalam satu pemerintahan.
Selain di bidang pemerintahan, Gormsson juga dikenal dengan giginya yang mati dan memiliki warna abu-abu atau biru tua. Karenanya, ia mendapat julukan Blåtand, yang secara harfiah diartikan dari bahasan Denmark sebagai bluetooth
Lantas, apa hubungan nama raja dengan teknologi yang dikenal selama ini? Singkat cerita pada 1996, ketika teknologi radio jarak dekat masih berada dalam pengembangan tahap awal ada tiga perusahaan yang memilikinya, yakni Intel dengan Biz-RF, Ericcsson memiliki MC-Link, serta Nokia mempunyai Low Power RF.
Mengetahui masing-masing memiliki teknologi serupa, ketiganya berpikir jika ingin mendorong kemajuan dan menghindari fragmentasi industri dibutuhkan sebuah standar tersendiri.
Sebelum memulai proyek gabungan itu, mereka memutuskan untuk memberikan kode nama terlebih dulu.
Akhirnya, perwakilan masing-masing perusahaan memutuskan bertemu untuk membuat teknologi standar industri bagi teknologi anyar itu.
Perwakilan Intel Jim Kardash ketika itu menyarankan nama sementara ''bluetooth''. Ia beralasan Raja Harald terkenal telah berhasil menyatukan Skandinavia, sama dengan upaya tiga perusahaan itu untuk menyatukan industri PC dan seluler dengan jaringan nirkabel jarak dekat.
Setelah proyek tersebut hampir rampung, nama bluetooth tak lantas menjadi pilihan utama.
Dua nama yang sempat menjadi andalan saat itu adalah RadioWire (nama yang diajukan Intel) dan PAN (Personal Area Networking, nama yang diajukan IBM).
Dalam pertemuan yang dilakukan nama PAN terpilih untuk teknologi anyar tersebut.
Namun tak lama setelah diputuskan, dilakukan pertemuan darurat membahas penggunaan nama PAN.
Alasannya, PAN tak mungkin dipakai karena sudah banyak didaftarkan sebagai merek dagang, begitu juga dengan Radio Wire. Bluetooth kemudian terpilih karena satu-satunya nama yang dapat digunakan.
Tak berhenti sampai di situ, logo bluetooth ternyata juga berhubungan erat dengan Raja Harald. Apabila diantara kita menganggap bahwa logo itu merupakan huruf B dengan tipe tulisan yang unik, jawabannya salah, Karena Logo itu sebenarnya inisial raja Blåtand yang ditulis dalam aksara Denmark kuno.
Baca juga: Sejarah Adanya PakaianFitur ini memungkin seseorang mengirim gambar atau data tanpa perlu menggunakan kabel penghubung. Wajar saja, mengingat teknologi nirkabel ini masih terus digunakan sampai sekarang, mulai dari smartphone, speaker, termasukheadphone.
Seperti yang diketahui, Bluetooth memiliki lambang yang sangat ikonik.
Namun tahukah kamu makna dari lambang yang terdapat pada fitu Bluetooth tersebut?. Dilansir dari berbagai sumber, ternyata bluetooth diambil dari nama julukan raja Viking yang memimpin Denmark dan Norwegia pada tahun 958 hingga 985.
Nama raja tersebut adalah Harald 'Blåtand' Gormsson dan dikenal berhasil menaklukkan dua negara itu dalam satu pemerintahan.
Lantas, apa hubungan nama raja dengan teknologi yang dikenal selama ini? Singkat cerita pada 1996, ketika teknologi radio jarak dekat masih berada dalam pengembangan tahap awal ada tiga perusahaan yang memilikinya, yakni Intel dengan Biz-RF, Ericcsson memiliki MC-Link, serta Nokia mempunyai Low Power RF.
Mengetahui masing-masing memiliki teknologi serupa, ketiganya berpikir jika ingin mendorong kemajuan dan menghindari fragmentasi industri dibutuhkan sebuah standar tersendiri.
Sebelum memulai proyek gabungan itu, mereka memutuskan untuk memberikan kode nama terlebih dulu.
Akhirnya, perwakilan masing-masing perusahaan memutuskan bertemu untuk membuat teknologi standar industri bagi teknologi anyar itu.
Perwakilan Intel Jim Kardash ketika itu menyarankan nama sementara ''bluetooth''. Ia beralasan Raja Harald terkenal telah berhasil menyatukan Skandinavia, sama dengan upaya tiga perusahaan itu untuk menyatukan industri PC dan seluler dengan jaringan nirkabel jarak dekat.
Setelah proyek tersebut hampir rampung, nama bluetooth tak lantas menjadi pilihan utama.
Dua nama yang sempat menjadi andalan saat itu adalah RadioWire (nama yang diajukan Intel) dan PAN (Personal Area Networking, nama yang diajukan IBM).
Dalam pertemuan yang dilakukan nama PAN terpilih untuk teknologi anyar tersebut.
Namun tak lama setelah diputuskan, dilakukan pertemuan darurat membahas penggunaan nama PAN.
Alasannya, PAN tak mungkin dipakai karena sudah banyak didaftarkan sebagai merek dagang, begitu juga dengan Radio Wire. Bluetooth kemudian terpilih karena satu-satunya nama yang dapat digunakan.
Tak berhenti sampai di situ, logo bluetooth ternyata juga berhubungan erat dengan Raja Harald. Apabila diantara kita menganggap bahwa logo itu merupakan huruf B dengan tipe tulisan yang unik, jawabannya salah, Karena Logo itu sebenarnya inisial raja Blåtand yang ditulis dalam aksara Denmark kuno.
Menarik bukan teman-teman ? Mungkin hanya sekian ya info yang dapat saya sampaikan teman-teman, karena keterbatasan ilmu yang saya punya kurang lebihnya mohon maaf, semoga yang saya sampaikan memiliki manfaat kepada kalian, jika kalian menyukai postingan ini jangan lupa follow blog ini dan berikan like serta komentar ya teman-teman.
0 Response to "Tahukah Kamu... Asal Usul Bluetooth Ternyata dari Julukan Seorang Nama Raja"
Post a Comment