Suka Ngopi? Minum Kopi 7 Cangkir Sehari Turunkan Risiko Kematian Dini

Hai teman-teman, khasiat kopi bagi kesehatan terus menjadi perdebatan. Sebab, kopi mengandung kafein yang diklaim berbahaya bagi kesehatan. Akan tetapi, penelitian mengatakan sebaliknya. Empat cangkir kopi sehari ternyata menyehatkan bagi jantung.

Baca juga: Alasan Mengapa Turnamen Wimbledon Mewajibkan Peserta Menggunakan Pakaian Warna Putih

Penelitian lainnya yang dilakukan National Cancer Institute dan National Institute of Health Amerika Serikat (AS) menyatakan, minum kopi berkaitan dengan penurunan risiko kematian dini. Menariknya, mereka menemukan bahwa minum tujuh cangkir kopi sehari dapat memangkas angka kematian dini hingga 16%.

Melansir dari Independent, Rabu (4/7/2018), keduanya menggunakan data yang milik UK Biobank berdasarkan riwayat kesehatan sekira 500 ribu orang dewasa Inggris dengan rentang usia 38-73 tahun. Ratusan ribu orang tersebut sebelumnya harus menjawab pertanyaan mengenai riwayat kesehatan dan juga menyediakan sampel biologis.

Setiap responden ditanya mengenai kebiasaan mereka, antara lain merokok dan minum, serta konsumsi kopi harian. Pertanyaan rinci seperti berapa banyak cangkir dan tipe kopi yang diminum, tanpa kafein, kopi giling, atau kopi instan, juga diajukan.

Dalam 10 tahun sebagai follow up data tersebut, sekira 14.200 responden meninggal dunia. Kendati demikian, para peneliti menemukan bahwa mereka yang meminum kopi cukup banyak cenderung hidup lebih lama.

Risiko kematian menurun 14% di antara responden yang meminum kopi hingga delapan gelas per hari atau lebih. Sementara pada mereka yang minum kopi hingga enam kali sehari, risiko kematiannya menurun 16%.

Meminum dua-lima cangkir sehari juga menurunkan angka kematian dini hingga 12%. Sedangkan meminum hanya secangkir kopi atau kurang dari itu hanya menurunkan angka kematian 6-8% saja.

“Rutin mengonsumsi kopi nyatanya berbanding terbalik dengan kematian, termasuk di antara mereka yang minum delapan gelas atau lebih per hari dan mereka dengan polimorfisme genetik yang menunjukkan metabolisme kafein yang lebih lambat atau lebih cepa,” ungkap studi tersebut.

Temuan tersebut ditunjang oleh studi yang dilakukan peneliti dari Heinrich-Heine University dan IUF-Leibniz Research Institute for Environmental Medicine di Jerman yang dipublikasikan pada jurnal PLOS Biology. Menurut penelitan tersebut, kafein ternyata mampu meningkatkan kesehatan sel yang melapisi pembuluh darah arteri dan vena.

“Hasil penelitian mengindikasikan metode baru kafein, yang mendorong perlindungan dan perbaikan otot jantung melalui aksi mitokondria p27. Hasil ini harus mengarah pada strategi yang lebih baik untuk melindungi otot jantung dari kerusakan, termasuk pertimbangan konsumsi kopi atau kafein pada lansia,” tutur pemimpin studi, Profesor Judith Haendeler.

Ya tetapi teman-teman perlu mengingat bahwa sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, jadi sebaiknya setelah membaca berita ini kalian jangan menjadikan kopi sebagai minuman sehari-hari, tetaplah meminum air putih yang cukup.

Sekian artikel yang dapat saya sampaikan, karena keterbatasan ilmu yang saya miliki kurang lebihnya mohon maaf, jika teman-teman tertarik dengan artikel ini jangan lupa like dan follow ya teman-teman

Sumber: Okezone

Tweet

Subscribe to receive free email updates: